Dikirim: 05 Feb 2018, 09:02
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Hj. Melati Erzaldi meminta kepada dinas terkait seperti Pangan dan lainnya untuk mendata jumlah Kelompok Tani Wanita (KWT) yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Saya minta Pak Damiri (Kepala Dinas Pangan Pemprov Babel) untuk melacak dan mendata kelompok wanita tani yang ada di provinsi ini, sehingga bisa terdata dan dapat diperhatikan," ungkap Hj. Melati Erzaldi ketika hadir dalam panen kacang tanah kebun demplot milik Kelompok Wanita Tani (KWT) Teratai Permai Kelurahan Lubuk Kelik Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka bersama dengan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangka, Hj. Mina Tarmizi, Selasa (15/8/17) di Lubuk Kelik.
Hal ini menurut Melati dilakukan jika mempunyai bantuan dari pemerintah dan dana CSR dari perusahaan dapat terbagikan dan bisa dipantau juga sehingga bisa berkembang dan maju.
"Kita pantau kreatifitas kelompok wanita tani ini sehingga mereka dapat berkembang dan bisa aktif untuk memajukan kelompoknya," kata Melati lagi.
Diakui Melati, unuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini sangat kaya akan pangan lokal yang bisa dimanfaatkan sebagai pangan.
"Kita ini tanamannya macam-macam dan bisa dijadikan pangan lokal pengganti beras atau kita buat produk olahan lainnya seperti yang dipunyai KWT Teratai Permai ini," katanya.
Selain itu juga, Melti mengharapkan semua KWT yang ada di Kabupaten / kota untuk dapat bersinergi dan bekerjasama dengan pkk sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang baik.
"Pkk ikut berperan, ppl juga siap membantu, sehingga hasilnya bisa memuaskan dan dapat meningkatkan kehidupan anggotanya dan masyarakat juga," katanya.
KWT Teratai Permai Kelurahan Lubuk Kelik melakukan panen kacang tanah di kebun demplot milik mereka di lingkungan. Ketua KWT Teratai Permai Sunarti.
KWT yang terbentuk sejak tahun 2016 itu menekuni kegiatan bercocok tanam dengan menerapkan konsep kawasan rumah pangan lestari (KPRL) dan mendapatkan bantuan pembinaan dari Dinas Pangan Kabupaten Bangka dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Kita ada 15 anggota dan menanam banyak tanaman seperti jagung, kacang tanah, dan lainnya. Selain itu juga KWT Teratai Permai ini mengolah hasil panen seperti jeruk untuk dijadikan minuman seperti jeruk purut, sirup nangka, sirup jagung manis, dan sirup timun.
"Kita kelola menjadi minuman dan kita buat tepung mokkaf juga dari singkong untuk dijual dan dipasarkan," kata Sunarti yang merintis usahanya dari dana pribadi.
Sumber:
Dinkominfotik
Penulis:
Lutfi Adam
Fotografer:
Lutfi Adam
Editor:
Lutfi Adam